Mimbarmalut – Sejumlah anak-anak yang berada di tempat pengungsian mendapatkan trauma healing atau pemulihan psikis dan menatal anak usai erupsi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara yang saat ini masih berada pada level awas. Selasa, (21/5/2024).

Trauma healing yang diinisiasi oleh sejumlah pengurus Gereja Eben Hesel itu dengan mengajak anak-anak belajar sambil bermain dan menyanyikan beberpa lagu.

Motede ini dapat membuat anak gembira riang dan meminimalisir ingatan serta mental anak pada saat erupsi Gunung Ibu.

Trauma healing ini dilakukan agar puluhan anak terdampak erupsi gunung ibu tidak lagi merasa takut sehingga bisa kembalikan ingatan hingga bermain dan bercanda gurau di gereja Imanuel yang digunakan sebagi tempat pengungsian.

“Ini tujuannya mengembalikan trauma healingbagi anak-anak yang berada pada kawasan bencana Erupsi Gunung Ibu,” terang Yulia Buli, Vikaris Jamat Gereja Eben Hesel.

Yulia bilang sekitar Pukul 10.00 WIT kegiatan Trauma healing ini sangat ramai dipenuhi dengan anak-anak. Canda, tawa, meria kembali di tampilkan oleh anak-anak yang sebelumnya takut dan panik saat terjadi letusan Gunung Api Ibu di Halmahera Barat.

“Sekitar jam 10 tadi aktivitas yang sangat-sangat ramai bersama anak-anak sehingga mereka bisa menungkan segala ekspresi bersama dengan orang tu dan juga teman-teman,” ucapnya.

“Alhamdulillah, kita siang tadi berhasil membuat anak-anak sangat gembira, bahkan pada saat beraktivitas kita juga membuat permainan berdasarkan minat mereka seperti ada yang mengambar, menulis dan lainnya,” sambung Yulia.

***

Fikram Sabar
Editor
Fikram Sabar
Reporter