Mimbarmalut – Perebutan Posisi sebagai Kepala Daerah jelang Pilkada di Halmahera Tengah (Halteng) pada November Tahun 2024 mendatang kian memanas.
Hal itu bisa dilihat setelah masing-masing Kandidat bakal calon (Bacalon) Bupati Halteng sudah mendaftarkan diri pada Partai-partai Politik yang memiliki sit Kursi parlemen.
Bahkan hingga saat ini, mantan sesama Rival dalam memimpin Kabupaten Halmahera tengah kembali bersaing merebut 01 alias Bupati.
Mereka yakni, mantan Bupati dan Wakil Bupati Halteng, Edi Langkara dan Abdu Rahim Odeyani. Keduanya saat ini diketahui telah mengikuti Fit and Prepor Test di beberapa Parpol yang disambangi.
Abdu Rahim Odeyani, bakal calon bupati Halteng ini ketika ditemui Awak Media pada satu Warkop sekitar pukul 01.35 WIT Senin (20/5) malam mengatakan bahwa, dirinya betul-betul siap untuk bertarung pada Pilkada Halteng.
Dengan mengusung Visi ‘Harmoni’ menurut Odeyani adalah langkah awal menuju perubahan Halmahera Tengah di Tahun 2029 jika nantinya dirinya dirinya terpilih sebagai Kepala Daerah.
“Jadi Visi Harmoni ini menjadi poin penting ketika berbicara mengenai dengan soal perubahan dan kontekskondisi sosial, budaya hingga kultur yang ada dalam suatu daerah,” ujar mantan Wakil Bupati Halteng itu.
Ia juga menjelaskan, Visi ‘Harmoni’ yang diusung itu bukan tanpa alasan. Dikatakannya, memilih visi ‘Harmoni’ tersebut lahir dari wilayah Halmahera Tengah yang ditetapkan sebagai daerah Proyek Strategis Nasional.
“Investasi di Halmahera Tengah tentu menghadirkan beragam pekerja dengan latar belakang, kultur, agama, maupun golongan yang berbeda-beda,” jelasnya.
“Visi Harmoni Halmahera Tengah ini, saya ingin ciptakan satu kondisi dimana manusia yang hidup disana harus berdiri sama tinggi, dan duduk sama rendah,” sambung Odeyani.
Dengan membawa Visi tersebut lanjut Odeyani, terdapat pula tiga Misi perubahan, yakni pemerataan, kebersamaan dan partisipatif. Ia juga menyinggung soal masalah di Halmahera Tengah yang dihadapinya selama 5 tahun ke belakang saat menjabat sebagai wakil bupati Halmahera Tengah.
“yakni berangkat dari infrastruktur yang belum memadai, soal listrik yang hanya 6-12 jam, bahkan ada di beberapa desa yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi,” pungkasnya.
Bernuaja pada berbagai macam persoalan ini, kemudian melatarbelakangi Odeyani untuk maju bertarung di pilkada 2024.
Sikap serius bertarung pada kontestasi Pilbup Halteng di November mendatang. Ia telah mendaftarkan diri pada beberapa Parpol seperti, PDIP, Hanura, Perindo, PAN, dan PKB.
“Sejauh ini sudah lima partai politik yang telah saya sembangi, yaitu PDIP, Hanura, Perindo, PAN, dan PKB. Dan semuanya sudah dikembalikan formulirnya, itu dilakukan untuk membuktikan bahwa saya serius maju sebagai cabub di pilkada 2024,” terangnya.
“Pasangan wakil harus punya kesamaan pandangan dalam melihat Halmahera Tengah ke depan dan kandidat wakil harus berasal dari Halmahera Tengah,” tambah Odeyani ketika disentil soal pasangan atau Wakil yang nantinya mendapingi dirinya saat pemilihan berlangsung.
***
Tinggalkan Balasan