Mimbarmalut – Salah satu pengungsi lansia erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, meninggal dunia usai dirujuk ke RSUD Jailolo, Pengungsi yang diketahui bernama Urisia Dimayu 79 tahun menderita penyakit anemia berat dan hematemesis.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1501 Ternate, Letkol Adietya Yuni Nurtono yang juga sebagai Ketua Posko Komando Siaga Bencana Gunung Api Ibu, mengatakan bahwa pasien tersebut meninggal dunia di RSUD Jailolo pada pukul 15.00 WIT. Rabu 22 Mei 2024.
Pasien tersebut menderita penyakit anemia berat dan hematemesis, namun baru diketahui petugas saat Ia berada di Tenda pengungsian, sempat dirujuk ke RSUD Jailolo, sayangnya nyawa pasien tak tertolong.
“Ya jadi ada satu orang pengungsi kami yang pada jam 15.00 meninggal dunia di Rumah Sakit Jailolo, jadi yang bersangkutan ini memang sudah sakitm,” jelas Dandim 1501 Ternate itu.
Dikatakannya, sebelum meninggal, seorang pengungsi itu dievakuasi ke Puskesmas terdekat kemudian dilarikan ke RS Jailolo.
“Tadi siang kami evakuasi ke Puskesmas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jailolo baru tadi soreh sekitar jam 1 itu warga tersebut meninggal,” kata Letkol Adietva Yuni Nurtono.
“Untuk saat ini sedang dalam perhalanan menuju ke Desa Guin, Almarhuma rencananya akan dimakamkan di Desa Guin,” sambungnya.
***
Tinggalkan Balasan