Mimbarmalut – Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Malut dan Ikatan Pemuda dan Pelajar Jalan Baru (IPPJB) Halbar melakukan aksi penggalangan dana untuk korban musibah erupsi Gunung Ibu.
Aksi kemanusiaan dipusatkan di Ibu Kota Jailolo, Desa Gufasa, pada Selasa, 28 Mei 2024 yang dikoordinir oleh, Yanto Wahab dalam orasinya.
Yanto bilang, ini adalah bentuk keterpanggilan moril untuk menyuarakan kepentingan korban sebagai tuntutan niali-nilai kemanusiaan.
Ia menyebutkan, erupsi yang terjadi terutama berdampak pada warga 6 desa di kecamatan Ibu Utara yaitu Arujaya, Pasalulu, Togoreba Tua, Tuguis, Goin, dan Sangaji Nyeku, serta meluas ke 16 desa yang terdampak hujan abu.
“Ini adalah musibah kita semua, duka Ibu adalah duka kita semua. Mari bergandeng tangan meringankan beban saudara-saudara kita di Ibu. Salam kemanusiaan,” jelasnya.
Hal yang sama di sampaikan Presiden PAPEDA Malut, Nofdi Usman saat ditemui di sela-sela aksi menyatakan, saat ini sebagian besar warga yang terdampak erupsi masih berada di tenda tenda pengungsian.
Mereka (korban), lanjut Nofdi, sangat membutuhkan kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan.
“Harapan besar kami, musibah ini lekas pulih dan warga kecamatan ibu kembali beraktifitas seperti sedia kala, dan tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban secara materi, dan anak – anak kembali melakukan aktivitas pendidikan,” tandasnya.
Diketahui, aksi yang bertajuk “Duka Ibu adalah Duka Kita” ini memantik banyak simpati dari warga Halbar yang sedang beraktifitas dan melewati jalan utama di area aksi.
***
Tinggalkan Balasan