Mimbar Malut – Gunung api Ibu di Halmahera Barat kembali erupsi pada pukul 12.35 WIT, erupsi itu ditandai dengan adanya muntahan kolom abu setinggi kurang lebih 7.000 meter dari kawah puncak utama dalam durasi kurang lebih 10 menit.
Secara visual, kolom abu erupsi Gunung api Ibu tidak terlalu terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ibu karena tertutup kabut dan awan tebal.
Namun kolom abu tampak terlihat tinggi ke angkasa dari Desa Duono saat terjadinya erupsi, Gunung api Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik.
Pada saat erupsi, angin bertiup ke arah barat, akibatnya muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga turun ke wilayah Pos PGA termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, yang memang bersebelahan dengan pos tersebut.
Kolom abu vulkanik Gunung api Ibu terlihat berhembus tinggi ke angkasa saat terjadi erupsi. Hal ini Ini disampaikan langsung oleh Pos Pengamatan Gunungapi Ibu bahwa tinggi kolom abu tersebut mencapai 7.000 meter dengan lama durasi erupsi kurang lebih 10 menit.
Kemudian, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat tengah menuju lokasi terdampak untuk melakukan monitoring dan hal yang yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.
Meski begitu, situasi cukup kondusif pada saat terjadi erupsi lantaran tidak ada kepanikan warga.
Warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi.
BNPB dan BPBD juga mengimbau warga menggunakan masker yang sebelumnya telah dibagikan kepada mereka sebagai antisipasi dan mengindari adanya gangguan pernafasan. (Wahyu)
***
Tinggalkan Balasan