Mimbar Malut – Salah satu jemah haji asal Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara yakni Miraji Baba, dikabarkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.
Amar Manaf selaku Kepala Kanwil Kemenag (Kemenag) Maluku Utara (Malut) saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Malik Fahd Madinah pada Senin 3 Juni 2024 kemarin.
“Iya, seorang jemaah haji asal Pulau Morotai telah meninggal dunia, setelah berjuang melawan infeksi di rongga perut,” ujar Kepala Kemenag MalutAmar kepada media ini, Selasa (4/6/2024) melalui pesan Whatsapp.
Setibanya di Madinah lanjut Amar, almarhum Miraji Baba langsung dirujuk ke RSAS Malik Salman. Namun, sehari sebelum keberangkatannya menuju Makkah almarhum kembali bergabung dengan jemaah lainnya.
“Pada hari Senin sejak tiba di Madinah, beliau di rujuk, kemudian pada hari Rabu beliau kembali bergabung dengan jemaah. Sayangnya di hari Kamis saat persiapan pemberangkatan ke Makkah beliau kembali mengalami penurunan kesehatan dan tidak diizinkan berangkat bersama jemaah,” tuturnya.
Amar menjelaskan, tepat pada Senin kemarin jemaah tersebut dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Amar mengatakan sesuai dengan yang disampaikan oleh Bagian Administrasi Perhajian/COD, Rivani Siregar bahwa almarhum dishalatkan setelah shalat Dzuhur di Masjid Nabawi selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Baqi Madinah.
Amar pun kemudian menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya satu jemaah haji asal Morotai tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiāun, saya mewakili keluarga besar Kanwil Kemenag Maluku Utara menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga apa yang telah almarhum lakukan selama ibadah haji dihitung sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.
“Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berusaha merawat almarhum hingga proses pemakaman. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada keluarga dan sahabat-sahabat bapak Miraji Baba dalam menghadapi kehilangan ini,” sambung Amar mengakhiri.
***
Tinggalkan Balasan