Mimbar Malut – Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara Dheni Tjan, SH., M,Si yang juga sebagai reformer peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (KPN) tingkat II, angkatan III BPSDM Kemendagri tahun 2024 ini memantau pasokan stok dan harga pangan secara terpadu di Kota Ternate.
Pemantauan tersebut sebagai bentuk implementasi Proyek Perubahan KEDAI PANGANMU yang merupakan salah satu gerakan kegiatan untuk optimalisasi pemantauan pasokan dan harga, pada Rabu (5/24) kemarin yang dimulai pukul 09.30 WIT.
Dheni kepada media ini mengatakan, pemantauan dilakukan secara terpadu yaitu kolaborasi dan sinergi Dinas Pangan Maluku Utara dengan Instansi Vertikal, yaitu Satgas Pangan Polda Maluku Utara, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku Utara, Balai POM Provinsi Maluku Utara serta Perangkat Daerah provinsi yaitu Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara bersama kabid-kabid, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara bersama jajaran, Sekretaris Dinas Perindag Maluku Utara, Biro Ekonomi Setda Maluku Utara dan Perangkat Daerah Kota Ternate yaitu Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Dinas Perindag Kota Ternate, Dinas Pertanian Kota Ternate, DKP Kota Ternate dan Enumerator Harga Pangan Kota Ternate, serta unsur Perangkat Daerah Kota Ternate lainnya.
Sebelum melakukan pemantauan, Tim pemantauan dipimpin Reformer Dheni Tjan berkumpul di Kantor Disperindag Kota Ternate yang beralamat di Jalan Sultan Iskandar M. Djabir Syah yang tak jauh dari pasar Higienis dan Barito.
Disini, Reformer memberikan arahan singkat dan membagi tim pemantauan terdiri dari 2 tim, yaitu tim pemantauan pasar Higienis, Barito dan Hypermart, kemudian tim pemantauan pasar Bastiong Ternate.
“Pemantauan pasokan dan harga pangan dilakukan di tingkat distributor, agen, pedagang dan pengecer. Komoditi pangan yang dipantau antara lain ikan, daging ayam beku, daging sapi, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai kriting, tomat, gula pasir, minyak goreng, terigu, beras premium dan medium termasuk beras SPHP yang dijual mitra bulog,” kata Dheni.
Pemantauan pasokan dan harga pangan itu kata Dheni, tidak hanya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga, namun memberikan pesan kepada distributor, agen, pedagang/pengecer bahwa pemerintah daerah akan selalu hadir untuk memantau stok dan harga tersebut. Karena itu diharapkan tidak menaikkan harga yang terlampau tinggi dan tidak melakukan penimbunan untuk permainan harga.
Dheni mengaku, hasil pemantauan tersebut diketahui harga pangan pokok dan pangan srategis fluktuatif dan ada yang masih stabil sejak beberapa bulan terakhir. Ia menyebut, untuk bawang merah dan bawang putih relatif sedikit mengalami kenaikan dibanding dua minggu lalu tetapi kenaikan tidak terlalu signifikan.
“Untuk ketersediaan stok pangan strategis aman sampai setelah Idul Adha,” ungkap Dheni.
Reformer Dheni Tjan yang juga Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, mengharapkan pedagang/pengecer dan distributor selalu menjaga stabilitas pasokan dan harga di Kota Ternate, terutama jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024.
“Apabila ada komoditi yang stoknya hampir habis agar diusahakan ketersediaannya sehingga tetap tercukupi ketersediaannya dan stabil yang pada kahirnya harga ikut stabil atau menurun,” pungkasnya.
***
Tinggalkan Balasan