Mimbar Malut – Setelah beberapa kali melakukan penggalangan dana, Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Malut kembali mengagendakan kegiatan Trauma Healing untuk anak-anak korban erupsi Gunung Ibu yang saat ini mesih berada pada level Awas. Hal ini disampaikan Sekjen PAPEDA Safrudin Mandar saat dihubungi via Whatsapp.
“Dalam waktu dekat, PAPEDA akan hadir di sana (tempat pengungsian) gelar trauma healing untuk anak-anak. Kami bergerak demi kesehatan mental generasi,” katanya.
Ia menyebutkan kegiatan ini dikemas dalam bentuk play therapy, pembagian snack, permen vitamin, dan juga bingkisan.
“Prinsipnya adalah edukasi bahwa ini sebagai musibah kita bersama, kita harus bangkit bersama, don’t worry,” tukasnya.
Sementara itu, Devisi Publikasi dan Promosi PAPEDA Malut Fierza Anggraeny menyatakan setiap bencana alam tidak sekadar berdampak pada kerugian materi dan kesehatan fisik tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental.
“Kami mengusung tema ‘Berani Pulih’ dengan harapan kegiatan ini dapat menghilangkan rasa cemas, takut, dan gangguan psikologi lainnya pada anak-anak. Mereka adalah sumberdaya masa depan bangsa,” jelas Fierza.
Ija, sapaan akrabnya Fierza Anggraeny ini menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat menyasar seluruh anak-anak usia dini yang tersebar di tenda-tenda pengungsian.
“Data yang kami peroleh 182 anak usia dini. Kami upayakan target ini tercapai untuk trauma healing. Semangat,” tuturnya.
***
Tinggalkan Balasan