Mimbar Malut – Salah satu mobil truk yang memuat Kopra menjadi korban dari ambruknya jalan lintas Kecamatan Oba Selatan menuju Oba, tepatnya di Dusun Toe, Desa Kusu Sinopa sekitar pukul 16.00 WIT pada Senin, (10/6/2024) kemarin.

Jalan ambles ini sudah 7 Bulan lamanya tak diperbaiki oleh pemerintah, baik Pemrintah Kota Tidore Kepulauan maupuan Provinsi Maluku Utara.

Peristiwa yang menimpa salah satu mobil truk bermuatan kopra tergelincir dan terbalik lantaran jalan yang saat ini sangat rawan alias ambruk di Desa Kusu Sinopa Kota Tidore Kepulauan. Dalam kecelakaan tersebut supir truk beruntung dapat menyelamatkan diri, namum mobil bermuatan kopra tersebut mengalami kerusakan.

Wardi supir sekaligus pemilik mobil truk mengatakan, bawah dirinya berusaha menghindari badan jalan yang ambles hingga tanpa sadar ban belakangnya tergelincir di lubang.

“Saya coba menghindar dari jalan yang longsor, ambil agak ke kanan ternyata di sebelah juga ada lubang, ban blakang mobil tergelincir masuk dan truk terbalik,” ucapnya.

Jalan Ruas Payahe-Dehepodo yang terletak di Desa Kususinopa ini merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Jalan ini sudah ambles sekitar 7-8 bulan lalu, namun hingga sekarang belum juga di perbaiki. Baik dari pihak Dinas PU-PR Provinsi Maluku Utara, maupun Badan Penaggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara, Maupun Kota Tidore Kepulauan.

Salah Satu Warga Oba Selatan yang enggan disebutkan namanya saat ditemui media ini mengatakan, jalan ambles tersebut sudah hampir setahun tidak perbaiki pemerintah.

Ketidakpedulian pemerintah ini kemudian disesali oleh warga lantaran sangat menyulitkan mereka saat berkendaraan melintasi sebuah infrastruktur jalan yang tak memadai itu.

Dikatakannya, mungkin menunggu saat momentum pemilihan lagi baru diwacanakan soal perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Oba Selatan yang saat ini sudah bisa dikategorikan Terisolir.

“Jalan ini sudah ambles hampir satu tahun, tapi pemerintah tidak peduli, mungkin di tunggu sampai ada korban jiwa atau jalan ini putus total baru perbaiki,” katanya sembari menyesali pemerintah yang tak kunjung memperhatikan jalan ambles tersebut.

Diketahui, ruas jalan Pahaye-Dehepodo di Desa Kusu merupakan akses darat satu-satunya menuju kecamatan Oba Selatan, apabila jalan tersebut Ambles dan putus total maka 7 Desa di Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore, Terisolir.

***