Kimsan Lasaidi mengakhiri sambutannya dengan memberikan motivasi kepada masyaraat terutama pada kalangan ibu-ibu, agar bisa mengikuti pelatihan pembuatan produk olahan pala.
Dikatakatan, semua ini agar bisa menjadi alternatif usahanya, dikarenakan semua yang berada di Kecamatan Patani Timur belum pernah melakukan diversifikasi produk olahan pala tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, juga menambhkan, pelatihan semacam ini harus perlu dikembangkan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.
“Diversifikasi produk olahan terutama pala merupakan cara atau strategi untuk bagaimana peningkatan nilai tambah dari pala tersebut sehingga dapat memberdayakan para perempuan di Desa-desa yang ada di kecamatan patani timur ini,” ujarnya.
“Dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi desa tersebut,” sambungnya.
Yusmar juga mengungkapkan, pelatihan pengolahan produk produk hasil perkebunan hususnya pala, merupakan bagian dari merealisasikan lima program Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji.
Lima program Pj. Bupati Halteng yang diamksud adalah UMKM dan Ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan para ibu ibu kelompok usaha perkebunan yang berada di Kecamatan Patani Timur.
“Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan demonstrasi langsung kepada ibu-ibu kelompok tani. Sehingga tujuan kegiatan pelaksanaan pengabdian ini adalah agar mitra dapat mengenalkan produknya melalui diversifikasi produk olahan dari pala,” pungkasnya.
“Yaitu pengolahan pala menjadi produk-produk unggulan daerah.
Selain sosialisasi dan pelatihan pengolahan pala,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan