Mimbarmalutcom – Program perangkat lunak yang bernama Computer Seceruty Incident Response atau CSIRT milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Halmahera Selatan resmi diluncurkan.

Program perangkat lunak tersebut berfungsi untuk melindungi keamanan data aplikasi tanggap insiden siber.

Sutego, selaku Kepala Diskominfo Halmahera Selatan menyebutkan, program keamanan siber yang dirancang pihaknya ini menjadi satu-satunya di Provinsi Maluku Utara.

Ia menjelaskan saat ini tim CSIRT memiliki tanggungjawab menerima, meninjau hingga menanggapi laporan dan aktivitas kemanan siber.

“Tim yang terbentuk akan bekerja maksimal untuk menangkal insiden siber, salah satunya mengakomodir korban berita hoax,” cakapnya.

Dikatakan, dengan adanya program CSIRT, keamanan siber setiap lembaga pemerintah di Halmahera Selatan makin baik.

Lebih lanjut, peluncuran perangkat lunak tersebut, bakal menyasar setiap gelombang siber yang masuk wilayahnya.

“Ini menjadi salah satu terobosan yang tinggi, melalui sistem ini kami berharap mampu menunjang keamanan siber di setiap organisasi perangkat daerah. Upaya ini berkat dukungan sumber daya manusia kami yang unggul,” ujar Sutego kepada mimbarmalutcom seteah menerima surat tanda registrasi program CSIRT pada Jumat (26/07) kemarin.

Ia juga menerangkan, ancaman dan serangan siber sangat berbahaya bagi setiap instansi karena adanya informasi sensitif yang perlu dijaga dengan baik agar tidak disalahgunakan.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter