Mimbarmalutcom – Kebijakan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Ternate dengan memasanga Stik Cone pada badan jalan di Pasar Higenis Gamalama disebut hanya menciptakan kemacetan panjang.

Hal itu disampaikan Ketua LBH Ansor, Zulfikran Bailussy kepada Mimbarmalutcom, Senin (5/8/2024). Zul bilang, skema yang dilakukan oleh petugas Dishub tersebut tidak membuat ketertiban pengendara semakin membaik, justru malah membuat kemacetan parah.

Bagaimana tidak? Zul menyebutkan, dengan dipasangkan Stik Cone pada separuh badan bajalan tepatnya di depan Pasar Higenis Gamala itu bakal memperkecil ruas jalan, sehingga menciptakan macet yang cukup parah.

“Pemasangan stick cone di bahu jalan pasar higenis diperuntukan untuk parkir dan diberlakukan retribusi itu sangatlah keliru, dan memakan hampir sebagian jalan utama, ini menyebabkan aktifitas berbelanja pada pagi dan sore hari di pasar gamalama menjadi macet total,” tandasnya.

Menurutnya, langkah Kadis Perhubungan Kota Ternate itu tidak tepat dan terksesan asal-asalan.

“Yang menjadi dasar dan hasil kajiannya seperti apa kok hasilnya bukan mengurai kemacetan tapi menambah kemacetan, ini perlu menjadi atensi Wali Kota Tauhid Soleman untuk segera mengevaluasi Kadis Perhubungan Kota Ternate,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Zulfikran menyatakan bahwa, lahan parkir yang digunakan petugas Dishub Ternate tersebut sudah dibuatkan regulasi oleh Pemda.

“Padahal lahan parkir itu sudah ada tempatnya sudah dibuat regulasi oleh pemda kota ternate, dan bahkan bulan Oktober Tahun 2022, Kadis Perhubungan menggandeng Satlantas Polres Ternate melakukan sosialisasi dikawasan tersebut terkait dengan upaya mengurai kemacetan,” cakapnya.

“Bahkan dilakukan pemasangan baliho di depan pasar higenis serta mengarahkan pengendara untuk parkir di dalam terminal atau tempat parkir di dalam pasar higenis apa bila hendak berbelanja,” sambung Ketua LBH Ansor, Zulfikran Bailussy.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter