Lebih lanjut, hasil audit itu ada pada Inspektorat dan pihaknya juga sampai sejauh ini tidak beritahukan terkait dengan hasil audit yang menemukan sebanyak 178 Kepala Desa terlibat korupsi Dana Desa tersebut.

“Kalau diberitahukan kepada kami, maka kita akan cari tahu, berkas hasil audit yang hilang,” cakapnya.

“Memang ini kita sudah pernah diskusikan terkait dengan data yang hilang, paling tidak kan kita harus tahu bahwa kira-kira desa apa yang datanya hilang, tapi sampai hari ini kan begitu-begitu saja,” sambungnya.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa, tidak bisa memberikan tanggapan apapun lebih jauh lagi terkait dengan dugaan hilang nya dokumen audit Inspektorat tersebut.

“Kenapa bisa hilang data itu? Mereka harus bertanggung jawab kan begitu,” tutupnya.

***

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter