Temukan Ribuan Data Pemilih TMS, Rusli: KPU Harus Kroscek dan Tidak Dimasukkan ke DPS

Mimbarmalutcom – Ribuan data pemilih tidak dikenal ditemukan di tiga Kabupaten dan Kota di Maluku Utara. Bawaslu minta agar KPU kroscek terlebih dulu sebelum penetapan DPS.

Anggota Komisioner Bawaslu Malut, Rusli Sahara ketika ditemui media ini menyampaikan bahwa untuk saat ini yang baru dirampungkan adalah sebanyak 6.306 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Bahkan kata Koordinator Devisi Pengawasan itu, sebanyak 6.3026 pemilu Tidak Memenuhi Syarat tersebut masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Rusli bilang, sejumlah temuan data siluman tersebut tersebar pada tiga daerah yakni Halmahera Timur, Halmahera Barat dan Tidore Kepulauan.

Olehnya lanjut Rusli, pihaknya meminta agar KPU untuk memperbaiki temuan tersebut.

“Kami minta KPU agar temuan 6.306 pemilih tidak dikenal dikroscek dan tak dimasukkan dalam DPS, karena ada pemilih TMS,” cakap Rusli kepada Mimbarmalutcom Rabu, (14/8/2024) kemarin.

Menurutnya, KPU seharusnya tidak boleh masukan data pemilih TMS dalam pleno DPS, karena pemilih tidak berada di tempat dan meninggal dunia.

Tidak hanya pada tiga daerah tersebut tetapi juga dengan Halmahera Selatan dan Halmahera Utara juga berpotensi terdapat pemilih tidak memenuhi syarat.

Meski begitu, pihaknya juga meminta agar DPS di Maluku Utara dipastikan akurat, dan membedakan kembali data yang sudah ditetapkan guna memastikan pemilih TMS tidak masuk dalam DPS.

Pihaknya juga berharap agar DPS di tingkat provinsi pada 17 Agustus tidak lagi ada kesalahan dan dipastikan data akurat hingga memasuki penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Jika data akurat pastinya semua pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya, semoga pleno DPS tingkat nanti semua data pemilih akurat,” pintanya.

Diketahui, KPU 10 Kabupaten dan Kota menetapkan jumlah DPS Maluku Utara melalui pleno rekapitulasi sebanyak 948.532 terdiri dari laki 487.586 dan perempuan 460.946.

Kemudian jumlah tersebut tersebar di Halmahera Selatan 178.029, Kota Ternate 142.372, Halmahera Utara sebanyak 140.882, Halmahera Barat 91.880, Tidore Kepulauan 83.893, Halmahera Tengah 74.242, Kepulauan Sula 70.311, Halmahera Timur 68.311, Pulau Taliabu 43.785 danPulau Morotai 54.817.

***