Bahkan Hatari juga mengungkapkan gedung DPW NasDem yang ditempati selama ini berdiri diatas tanah milik keluarganya.

Hatari berujar, atas dasar itulah sehingga dirinya tidak mengizinkan siapapun untuk berkantor. Lebih tegas lagi, pihaknya mempertanyakan apa kontribusi yang diberikan seorang Benny Laos ke partai.

“Kantor itu tanahnya punya anak saya dan dibangun oleh kontraktor. Benny Laos punya kontribusi apa terhadap NasDem Maluku Utara, ada kader NasDem kenapa tidak diusung. Kan hitung-hitungnya tanpa mahar,” cakap Hatari tegas!

Perlu diketahui, pergantian secara dadakan terhadap Achmad Hatari dan Malik Ibrahim yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris Wilayah NasDem Malut oleh DPP itu berdasarkan surat keputusan dengan Nomor : 265-Kpts/DPP-NasDem/VIII/2024 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah tertanggal 24 Agustus 2024.

***

 

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter