Mimbarmalutcom – Jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dimulai, Santrani Abusama mengajak Kandidat lainnya bersaing secara sehat.
Pasalnya, sampai sejauh ini sejumlah kadidat bakal calon mulai melakukan soaialisasi terutama melalui sosial media dan Alat Peraga Kampanye (APK) lainnya seperti Baliho.
Selain itu, para bakal calon juga telah melakukan pertemuan dengan warga dan tokoh-tokoh masyarakat juga.
Semua itu dilakukan dalam rangka menggalang dukungan agar bisa terpilih di pilwako November 2024 mendatang.
Santrani Abusama, Calon Wali Kota Ternate, meminta para tim sukses kandidat untuk tidak ‘menyerang’ pada permasalahan suku, agama, ras, dan adat (SARA).
“Saya mengajak kepada semua kandidat, tim sukses dan relawan serta seluruh warga untuk menjaga adat seatorang. Karena Isu Sara hanya akan mengaburkan masalah utama Kota Ternate, yakni bagaimana membenahi Kota Ternate menjadi lebih baik,” cakapĀ Santrani Abusama kepada Mimbarmalutcom saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah.
Meski begitu, Santrani mengimbau para kandidat untuk bersaing secara sehat. Kata dia, masyarakat sudah semakin cerdas dan dapat membedakan mana yang baik atau buruk.
“Masyarakat Kota Ternate harus dapat pendidikan politik dan punya dignity politik. Kita harus bangga dan sama-sama merawat Kota Ternate ini dengan baik. Dan kami secara tegas menolak persaingan tidak sehat, hal ini semata-mata untuk menjaga kerukunan serta nilai-nilai demokrasi kita,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kota Ternate diikuti 4 pasangan calon, di antaranya:
1. Santrani Abusama-Bustamin Abdulatif
2. Tauhid Soleman-Nasri Abubakar
3. Sahril Abdurrajak-Makmur Gamgulu
4. Erwin Umar-Zulkifli Umar
***
Tinggalkan Balasan