Mimbarmalutcom – Kepala Bidang Pangan Fakir Miskin Dinas Sosial Maluku Utara, Ikram Halil diolok-olok tak punya etika sebagai pejabat oleh sejumlah pegawainya di lokasi pengungsian korban banjir di SMK Negeri 4 Kota Ternate.

Pasalnya, Ikram dengan sengaja menuduh 12 pegawai nya di lingkup Dinas Sosial mencuri pakaian, padahal saat itu mereka ditugaskan untuk menyortir pakaian bekas hasil dari bantuan untuk warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate.

Dalam sebuah video amatir yang sempat viral grup Whatsapp, tampak memperlihatkan sejumlah pegawai Dinas Sosial yang keluar dari gudang penampungan paikaian bekas tepatnya di SMK Negeri 4 Kota Ternate (Tempat Pengungsian) meneriaki Ikram Halil sebagai pejabat yang tidak punya etika.

“Jadi pejabat tapi tidak punya etika,” ucap salah satu perempuan yang juga pegawai Dinas Sosial Maluku Utara dalam Video berdurasi 1.49 menit itu.

Dalam insiden tersebut, Ikram Halil yang juga Ketua Soccer Malut ini terlihat berjalan dari kerumunan sejumlah pegawai dengan mengenakan kaos berwarna hitam kemudian dikawal oleh anggota TNI dan para tim lainnya menuju sebuah rungan.

“Kalian berbicara tidak ada etika, tidak berfikir, kita semua ini pegawai,” ucap para pegawai yang dituduh mencuri itu.

Dengan kesal, para pegawai pun mengungkapkan bahwa Ikram Halil menuduh mereka mencuri pakaian-pakaian di lokasi pengungsian di hadapan banyak oarang. Padahal, kunci gudang tempat ditampungnya bantuan pakaian tersebut dipegang oleh Ikram.

“Masa tuduh kita mencuri dihadapan banyak orang! Pejabat mudel itu tidak ada etika,” terik seorang perempuan yang terlihat begitu kesal dalam video viral tersebut.

Atas tuduhan yang dilakukan oleh Ikram Halil terhadap 12 pegawainya itu akhirnya dilaporkan ke Polres Ternate. Ketua Soccer Malut ini dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter