Salah satu pegawai Dinsos Malut yang juga bertugas menyortir pakaian bekas bersama 11 teman lainnya menyampaikan bahwa, usai dari insiden tersebut mereka langsung melaporkan ke Polres Ternate dan memang kata dia, ada upaya mediasi.
“Hanya saja ini merugikan ke kami, karena yang beliau teriakin kami yang sudah mencuri barang atau pakaian itu di depan orang banyak. Karena ada pengungsi, ada orang-orang dari kementerian, sehingga ini membuat kami malu,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa ada aduan tersebut ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.
“Iya, mereka datang melapor namun diarahkan membuat aduan nanti setelah itu di disposisi ke Pimpinan. Nanti besok saya cek lagi laporan sudah masuk atau belum,” terangnya.
***
Tinggalkan Balasan