Mimbarmalutcom – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan bersama warga menggelar aksi demonstrasi terkait dengan kejelasan status lahan kubur yang pernah dijanjikan pemerintah.
Selain aksi, warga juga memblokir arus lalulintas di jalan raya arah Selatan menuju pusat Kota dan Utara. Warga meminta agar memperjelas status lahan kubur yang sampai sejauh ini hanya diberikan janji oleh Pemerintah Kota Ternate.
Ratusan massa aksi ini kemudian didatangi oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ternate, Rizal Marsaoly dan Kepala Dinas Perhubungan, Mochtar Hasyim.
Namun massa aksi tidak menginginkan adanya proses negosiasi dengan kedua instansi tersebut karena mereka mau melakukan hering terbuka bersama Tauhid Soleman, selaku Wali Kota Ternate terkait dengan kejelasan status lahan kubur.
Salah satu pemuda Kelurahan Fitu dalam orasinya menyampaikan bahwa, sejak tahun 2023 kemarin, janji pemerintah Kota terkait dengan status lahan hanyalah sebuah kebohongan.
Orasi salah satu pemuda itu kemudian diusul dengan pajangan sebuah sepanduk berwana putih yang tertulis ‘Wali Kota Pembohong ‘.
Orator itu juga menegaskan akses jalan ini tidak bisa dibuka sebelum Tauhid Soleman datang menemui mereka.
Sementara itu, koordinator aksi, Hamdani Rais ketika ditemui awak media menyampaikan bahwa ada skema yang sempat disarankan oleh pemerintah kota.
Dikatakan, skema yang diberikan oleh Pemkot diantaranya harus dibuatkan seperti adanya pihak ketiga yakni Yayasan.
Tinggalkan Balasan