Mimbarmalutcom – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu yang di usung sebanyak 6 partai politik tampaknya semakin melaju dan disukai oleh masyarakat Kota Ternate.
Hal itu dapat dibuktikan pada hasil survei yang dilakukan oleh Pol Survei Indonesia sejak 30 Agustus hingga 9 September 2024. Dari hasil survei tersebut, paslon dengan tagline ‘Ternate Bersinar’ lebih unggul dari calon petahana Tauhid Soleman dan Nasri Abaubakar.
Dari hasil survei Pol Survei Indonesia tersebut setidaknya dapat mengungkapkan dengan secara jelas presepsi masyarakat pada momentum pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2024-2029.
Analisis hasil Pol Survei Indonesia saat melakukan survei menyebutkan bahwa, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate periode 2024-2029, Syahril Abudrradjak – Makmur Gamgulu berada pada posisi teratas dengan elektabilitas 42,6%.
Sementara untuk calon petahana Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar berada pada posisi kedua, dengan elektabilitas 30,4%. Sehingga selisih elektabilitas kedua kandidat Cawako ini mecapai 12,2%.
Berdasarkan perbedaan selisih yang mencapai 12,2% alias elektabilitas lebih diunggul oleh paslon Syahril-Makmur maka menunjukan bahwa paslon Ternate Bersinar saat ini berada pada posisi lebih kuat di Pilwako yang bakal berlangsung di 27 November 2024.
Meski begitu, ada faktor lain yang berpotensi mempengaruhi hasil akhir lantaran masih tersisa 5,8% peserta pemilih belum menentukan pilihan mereka. Kelompok tersebut bisa menjadi faktor penentu terutama jika salah satu pasangan berhasil memobilisasi dukungan dari pemilih yang belum memutuskan pilihan mereka itu.
“Dengan setuasi yang masih dinamis, keberhasilan kedua pasangan dalam menarik dukungan pemilih yang pilihannya akan sangat krusial dalam menentukan hasil akhir,” tulis Pol Survei Indonesia seperti yang diterima Mimbarmalutcom, Sabtu (21/9/2024).
Selanjutnya, survei tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dalam rangka Pilkada 2024. Selain itu juga bertujuan untuk memahami presepsi masyarakat terhadapa para kandidat, serta mengukur dinamika politik yang berkembang.
Tinggalkan Balasan