Mimbarmalutcom – Tindakan tak terpuji dan mencoreng kemerdekaan PERS dilakukan oleh pihak Keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara saat momen deklarasi kampanye damai rupanya menimbulkan amara sejumlah wartawan.

Bagaimana tidak, tindakan represif terhadap Jurnalis yang sedang bertugas beberapa hari kemarin, akhirnya membuat para wartawan dari berbagai aliansi menggelar aksi demonstrasi didepan Kantor KPU Maluku Utara, Kamis (26/9/2024).

Demonstrasi yang dilakukan dari berbagai organisasi PERS seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Maluku Utara dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar.

Gerakan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan intimidasi yang dilakukan oleh petugas keamanan KPU terhadap sejumlah wartawan.

Buntut dari tindakan yang diduga sengaja menghalangi kerja wartawan saat bertugas melakukan peliputan dan merekam video kericuhan yang terjadi menjelang deklarasi kampanye damai oleh KPU Malut.

Ketua AJI Ternate, Ikram Salim, mengecam tindakan arogansi yang dilakukan oleh petugas keamanan KPU.

“Kami mengutuk keras aksi intimidasi terhadap rekan-rekan jurnalis. Ini adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers yang dilindungi undang-undang,” cakap Ikram

Ikram juga menjelaskan kebebasan pers merupakan pilar penting dalam demokrasi, dan segala bentuk upaya pembatasan terhadap jurnalis harus ditolak.

“Wartawan memiliki hak untuk meliput dan menyampaikan informasi kepada publik. Tindakan menghalangi kerja pers adalah pelanggaran serius,” jelasnya.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter