Mimbarmalutcom – Ketua Tim Pemenangan Kampanye calon Wali Kota, Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu kembali paparkan sejumlah permasalahan dibawah kepemimpinan Tauhid Soleman.

Muhajirin Bailussy meminta agar masyarakat Kelurahan Kulaba, bisa tahu betul akibat dari kebobrokannya pemerintahan Tauhid Soleman sehigga tidak adanya pemerataan dalam masyarakat di Kota Ternate.

Ketua DPC PKB itu juga menyebutkan bahwa diwaktu pasangan Tauhid-Jasri dirinya juga turut bekerja keras menenangkan mereka.

Dikatakan, pada kampanye perdana di Kelurahan Sangaji, lingkungan Sabia, ada komentar-komentar sinis yang mulai dilakukan oleh kubu sebelah yang menyebut Muhajirin Bailussy bukan seorang orator tetapi seperti berjualan obat.

“Maka pada malam ini, di Kelurahan Kulaba ini saya ingin sampaikan, bahwa jualan obat inilah hasilnya mereka duduk dan menjadi penguasa. Jualan obat inilah yang hasilnya mereka menang di pilwako tahun kemarin,” tandasnya.

“Sadar diri, jualan obat inilah anda duduk, lalu gadaikan kekuasan untuk kepentingan segelintir orang,” sambung Muhajirin tegas.

Muhajirin kembali mengingatkan warga Kulaba bahwa pada kampanye Paslon Tauhid-Jasri, dirinya meyakini diri bahwa walau diusung hanya 2 parpol namun akan menang.

“Apalagi, sekarang ini ada 6 partai pengusung, dan saat ini kami memiliki stok awal suara 48 ribu lebih hasil dari pileg kemarin yaitu 17 kursi dari masing-masing partai pengusung,” tuturnya.

“Maka jika dikonversikan di pilkada ini, kami masih menang telak itu baru stok awal kami saat ini, karena kami memiliki 17 kursi,” tambahnya.

Baca Halaman Berikutnya…

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter