Mimbarmalutcom – Ribuan warga Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, sangat antusias jemput pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu.

Bahkan, mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku Utara (Malut) pun saat ini berbalik dukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 4, yakni Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu. Minggu, (29/9/2024).

Mantan Sekwil NasDem Malut, Malik Ibrahim yang berbelok dan tidak mau bergabung dengan Tauhid Soleman selaku Ketua DPD NasDem Ternate lantaran dianggap gagal dan tidak mampu memajukan Kota Ternate selama menjadi pemimpin hingga periode terakhir.

Alsan Malik memilih bergabung dan memenangkan Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu lantaran Visi Misi yang di usung paslon Ternate Bersinar itu selaras dengan kepentingan masyarakat dan kemajuan Kota.

Hal itu diungkapkan Malik Ibrahim saat mengikuti kampanye Syahril-Makmur di Kelurahan Kalumata dan Kelurahan Makassar Timur (Lelong).

Malik menerangkan didalam Visi Ternate Bersinar ada Bersih, Sehat, Indah dan Pintar.

“Sehat bukan hanya kesehatan, menurunkan angka stunting namun sehat secara akal dan pikiran sehingga tidak menimbulkan nepotisme dan mementingkan sekelompok orang saja,” ucap Malik dalam  orasinya saat ikut berkampanye di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.

Malik berujar, kurang lebih 30 tahun dirinya dan Syahril Abdurradjak berteman. Keduanya sempat menjadi salah satu bagian dari memperjuangkan pemekaran Kota Administrasi menjadi Kota Madia yang saat ini dikenal dengan Kota Ternate.

“Dulu, Ternate ini dikenal dengan Kota Administrasi. Jadi kalau ada yang bertanya Syahril ini Sekda di Halbar lalu tiba-tiba datang di Ternate mau calon Wali Kota, sebenarnya dia sudah buat apa di Ternate. Maka malam ini saya mau bilang mereka tidak paham sejarah,” kata Malik dihadapan reibuan masyarakat yang hadir dalam kampanye Syahril-Makmur di Kelurahan Makassar Timur, Sabtu (28/9/2024) malam tadi.

“Syahril Abdurradjak lah yang kemudian menjadi salah satu pejuang, memperjuangkan Kota Ternate yang dulunya Kota Administrasi menjadi Kota Madia, dia bendahara pemenang waktu itu,” sambung Malik.

Meski begitu, Malik ketika ditemui awak media usai rangkaian acara kampanye mengatkan bahwa, sikap yang dilakukannya untuk mendukung Syahril-Makmur baik secara institusi maupun secara secara personal adalah bagaian dari hak demokrasi.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter