Mimbarmalutcom – Sejumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate mulai resah.
Pasalnya, tunjangan penambahan penghasilan atau TPP yang menjadi hak para pekerja itu rupanya tidak bakal dibayarkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, tunggakan TPP itu terhitung enam bulan yakni, mulai dari bulan April sampai September 2024.
Salah satu P3K RSUD Kota Ternate membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, tambahan penghasilan seharusnya diterima secara rutin setiap bulan berjalan.
Namun, hingga saat ini kata dia. Belum ada kepastian hak tersebut kapan dibayarkan.
“So kurang lebih enam bulan ini bolom bayar. Kalau masuk full itu terima full, kalau ada alpa atau absen TPP dipotong,” kata sumber yang enggan namanya dipublish.
Sumber yang enggan namanya dipublish itu juga mengaku tak tahu pasti penyebab belum dibayarnya TPP tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa, Kepala BKPSDM Daerah Kota Ternate Samin Marsaoly sebelumnya berjanji mulai membayar TPP yang ditunggak.
“Pak Samin janji mulai April tu tong so mulai dapa, tapi sampe sekarang tara dapa-dapa. Kalau yang ASN dorang terima tiap bulan,” ungkapnya.
Bahkan Ia juga mengisahkan, Direktur RSUD Kota Ternate dr. Muhammad Assagaf bahkan mengancam tidak membayar TPP jika tidak mencoblos calon Wali Kota Ternate nomor urut 2 Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar pada Pilkada Serentak 2024.
Tinggalkan Balasan