Mimbarmalutcom – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu tampaknya lebih dominasi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 membuat lawan lainnya panik bahkan libatkan para ASN bekerja serta dugaan intimidasi terjadi di setiap ASN.
Terbukti, setelah melalui kampanye di beberala Kelurahan dan Kecamatan. Tampaknya masyarakat begitu antusias dengan kekuatan basis semakin membludak dibeberapa pekan terakhir.
Hal itu justru memicu kepanikan dari kubu lawan, termasuk calon petahana. Alhasil diduga mulai mengambil langkah-langkah yang tidak etis.
Bagaimana tidak, dugaan keterlibatan politik praktis oleh sejumlah ASN hingga Camat dan Lurah pun demikian ikut turun tangan mengintervensi masyarakat.
“Sebagian warga, termasuk ASN dan pegawai honorer, merasakan intimidasi dari pihak tertentu. Kami merasa tidak nyaman,” kata Fatma, salah satu warga Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah. Kamis, (3/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa intimidasi tersebut justru mengindikasikan kekuatan Syahril-Makmur yang besar. Fatma menghimbau agar warga tidak takut menghadapi tekanan tersebut.
“Jangan takut, tindakan semacam ini hanya dilakukan oleh orang yang panik. Mari kita tolak politik dinasti dan menangkan Syahril-Makmur sebagai Wali Kota Ternate ke-4,” pintanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kelurahan Salahuddin, Fahmi Abas juga meminta Bawaslu bersikap tegas dalam menangani laporan intimidasi yang dilakukan oleh oknum pejabat.
Ia berharap agar adanya sanksi bagi pihak-pihak yang coba memanfaatkan kekuasaan untuk mengintervensi pilihan masyarakat.
Tinggalkan Balasan