Dikatakan, dalam rapat internal partai koalisi tersebut kemudian menyepakati segera mengusulkan calon pengganti.

“Yang memang dalam peraturan perundang-undangan kami diberi waktu 7 hari. Kami kemudian sepakat usul satu nama yang menggantikan posisi almarhum Benny Laos yakni, Sherly Tjoanda selaku isteri dari almarhum sendiri,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Cagub Nomor Urut 4.

Ia juga menambahkan bahwa usulan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos untuk calon Gubernur Maluku Utara disepakati secara bulat dalam forum rapat kemarin.

“Tinggal kemudian kita akan minta persetujuan dari ibu Sherly Tjoanda sendiri. Karena sekarang beliau masih dalam susana berduka sehingga kita sudah utus orang untuk menyampaikan dan membahas persetujuan dari beliau,” cakapnya.

“Karena waktu kita sangat terbatas, hanya 7 terhitung sejak kematian pak Benny Laos. Sehingga kita tidak boleh menunda-nunda waktu, kita sudah bersepakat semua dan hanya satu nama yang kita usulkan dan semoga 8 partai politik pengusung di jakarta juga ikut menyetujui,” sambung Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara, Rahmi Husen.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Wilayah Partai NasDem Maluku Utara, Husni Bopeng juga turut menyampaikan usulan Sherly Tjoanda sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe telah melalui kesepakatan dalam forum rapat partai koalisi.

Diketahui, insiden terjadinya ledakan speedboat milik almarhum Benny Laos tepat pada Sabtu (12/10/2024) yang menelan korban jiwa sebanyak 6 orang.

Editor
Fikram S. Minangkabau
Reporter