Mimbarmalutcom – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Bassam-Helmi kampanye terakhir di Desa Jiko, Pulau Mandioli begitu membludak.
Pasalnya, keduanya disambut oleh ribuan waega dengan dirangkaikan upacara adat Mohoka.
Serangkaian penyambutan adat Mohoka ini untuk menyambut isteri dari Bassam Kasuba sebagai anak mantu dari keluarga besar Togale.
Kampanye kali ini spesial karena disambut dengan Upacara Adat Togale. Warga Jiko berdesak-desakan menyaksikan prosesi adat dan juga kampanye paslon nomor urut 3 ini.
Alim Rahman mengungkapkan bahwa secara umum, Mandioli Selatan dan desa Jiko secara khusus sangat berterima kasih kepada Dr. Muhammad Kasuba karena di periode kepemimpinannya, Mandioli menjadi dua kecamatan dan Jiko ditetapkan sebagai Ibu Kota Kecamatan.
“Ini adalah hadiah terbesar dari Dr. Muhammad Kasuba, jadi kita semua di Jiko ini harus memenangkan Bassam-Helmi dan MK-Bisa untuk membalas jasa mereka,” ucap Alim Rahman selaku Jurkam.
Di kesempatan yang sama, Bassam menyampaikan orasi politik nya dengan menekankan agar seluruh warga tetap menjaga silaturrahim dan hubungan kekeluargaan.
“Karena keluarga akan abadi, sementara pilihan politik hanyalah sesaat. Jangan biarkan hubungan kekeluargaan retak hanya karena perbedaan pilihan politik,” imbuh Bassam Kasuba di hadapan ribuan masyarakat.
Tak berbeda jauh dengan yang disampaikan Helmi Umar. Dirinya sangat bersyukur atas penyambutan dari warga Jiko ini.
“Ini adalah pengalaman pertama mendapat kehormatan dikemput dan diarak dalam prosesi adat ini,” cakap Helmi.
Keduanya menegaakan bahwa, Pulau Mandioli akan tetap menjadi perhatiankeduanya mereka dalam pembagian kue pembangunan.
“Jalan lingkar Mandioli akan kami lanjutkan pembangunannya, kualitas kesehatan, pendidikan akan terus kami genjot agar warga di 12 desa ini bisa sejahtera dan bahagia,” pungkas Bassam dan Heilmi.
Sementara itu, Jubir Bassam-Helmi, Mohdar Bailusy mengatakan bahwa lengkaplah sudah 12 desa di Kecamatan Mandioli Utara dan Mandioli Selatan di sambangi oleh Paslon nomor 3 ini.
Dikatakan, antusiasme warga begitu “Meledak” pertanda kemenangan semakin dekat.
“Selanjutnya, kami akan istirahat sampai tanggal 17 Oktober dan akan melanjutkan kampanye di Pulau Obi,” tandas Mohdar mengakhiri.
***
Tinggalkan Balasan