Mimbarmalutcom – Rencana Kenaikan insentif RT/RW dan PTT oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diduga adanya konspirasi politik pada momen Pilkada serentak Tahun 2024.
Pasalnya, hal itu dilakukan secara tiba-tiba dan disampaikan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Rizal Marsaoly bahwa rencana kenaikan insentif RT/RW dan gaji PTT tersebut sudah disiapkan oleh Wali Kota dibawah kepemimpinan Tauhid Soleman.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ternate menanggapi pernyataan Rizal Marsaoly dengan menyebutkan bahwa seolah-olah Sekkot Ternate itu memihak pada Tauhid Soleman yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Incumbent.
Ketua Cabang GMNI Ternate, Ismawan F Baguna kepada media ini menyampaikan bahwa langkah pemkot dengan menaikkan insentif dan gaji PTT serta Honorer itu seperti telah dibungkus dengan kepentingan politik.
Dikatakan, kenapa baru dinaikkan insentif RT/RW dan PTT dan disampaikan disaat momen politik 2024.
Seharusnya pernyataan itu disampaikan Pemkot Ternate jauh sebelum momentum politik.
“Kan kemarin bapak Rizal bilang bahawa ini sudah direncanakan oleh wali kota dibawah kepimpinan Tauhid Soleman, tapi kok baru disampaikan sekarang,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan