Mimbarmalutcom – Kampanye Calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus di Desa Jikohai, Kecamatan Obi Barat Halmahera Selatan mendapatkan laporan terkait denga persoalan kesulitan melamar kerja di Perusahaan pertambangan.

Dihadapan Aliong Mus, masyarakat berujar bahwa anak-anak mereka sangat sulit untuk bisa bekerja di perusahaan pertambangan yang mencokol di Pulau Obi sendiri.

Meski begitu, masyarakat setempat pun merasa resah karena mereka dikenakan biaya ketika memasukkan lamaran kerja ke Perusahan Pertambangan agar bisa diterima.

“Dong suru torang bayar 5 juta baru bisa terima torang punya anak-anak. Dorang pilih kasih,” teriak masyarakat dihadapan Aliong.

Calon Gubernur Maluku Utara yang didampingi adik kandungnya Alien Mus yang juga Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar itu meminta agar menyampaikan masalah ini ke Komisi yang membidangi pertambangan di DPR RI.

“Karena ini sangat fatal, masa anak negeri pakai bayar, padahal UU soal pertambangan dan ketenaga kerjaan menegaskan perusahaan pertambangan harus memprioritaskan tenaga kerja lokal 80 persen,” tandas Aliong dengan meminta agar masyarakat bersabar karena dirinya segera menyelesaikan masala tersebut.

Sejumlah perusahaan yang berada di wilayah Pulau Obi dikatakan menggunakan biaya apabila memasukan lamaran kerja agar segera di terima.

Ghun Wahys
Editor
Fikram Sabar
Reporter