Mimbarmalutcom – Calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus dipastikan menang di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Kamis, (31/10/2024).
Meski di hadang hujan dan angin, cuaca yang begitu tidak bersahabat, Cagub Aliong Mus tetap melaksanakan agenda kampanye demi bertatap muka bersama masyarakat Desa Bisui di daratan Halmahera tepatnya di Gane Timur.
Dihadapan masyarakat yang memadati area kampanye, Juru Bicara (Jubir) AM-SAH, Mansyur Abdul Fatah menyampaikan mohon maaf yang sedalam-sedalamnya lantaran keterlambatan sehingga baru saja tiba di Desa Bisui sekitar pukul 18.20 Wit.
“Saya mewakili Pak Gubernur dan rombongan meminta maaf atas keterlambatan, tetapi pak Gubernur Aliong Mus tetap memilih arahkan rombongan untuk ke Desa Bisui. Ini atas dasar kecintaan pak Aliong terhadap basudara sekalian di Desa Bisui,” ucap Chulen sapaan akrabnya Jubir AM-SAH, Mansyur Abdul Fatah.
Chulen juga memaparkan, terkait dengan kemajuan Maluku Utara secara keseluruhan dan secara khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan tidak perlu lagi di ragukan.
“Mereka sudah punya basis intelektual dan pengalaman yang tidak perlu di ragukan. Pak Aliong Mus adalah mantan DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten di Taliabu saat Pulau Taliabu baru di mekarkan. Kemudian Sahril Thahir adalah politisi juga yang punya kemampuan dan pengalaman karena beliau juga menjadi DPRD tiga periode dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara,” tukasnya
Chulen mengisahkan, program unggulan calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 2 adalah mekarkan wilayah yang sudah layak untuk dijadikan Kabupaten dan Kota.
“Mereka juga punya program unggulan DOB, dimana untuk mekarkan wilayah yang sudah layak di mekarkan, salah satunya adalah daratan Halmahera,” imbuhnya.
“Dan ini juga bagian dari perjuangan kami bersama dosen-dosen di daratan Gane. Maka kami bergabung dengan pak Aliong Mus dan Sahril Thahir karena mereka mau dan mengusung program DOB atau pemekaran wilayah,” sambung Chulen.
Selain itu, Calon Gubernur Maluku Utara Aliong Mus menyampaikan di hadapan masyarakat yang padati lokasi kampanye tersebut dengan mengatakan bahwa Maluku Utara saat ini anggarannya sekitar Rp 37 Triliun tetapi maayarakatnya tetap saja tidak diperhatikan serta pembangunan, pendidikan dan kesehatan pun tidak maju.
“Jadi salah satu program unggulan kami adalah Pendidikan gratis dan Kesehatan gratis. Kenapa harus pendidikan gratis, karena saat ini adik-adik kita yang setelah lulus SMA, SMK pasti tidak bisa lanjut kuliah karena tidak ada biaya,” cakap Aliong Mus yang juga Bupati Pulau Taliabu aktif dua periode.
Aliong Mus juga menyampaikan bahwa, soal pemakaran ini, beberapa kabupaten dan wilayah menginginkan hal yang sama. Sula, Halsel dan lainnya.
“Untuk Halsel, sudah harus di mekarkan, Obi Kabupaten sendiri, Makayoa juga Kabupaten sendiri begitu pula dengan daratan Gane dan sekiraran Sula,” ujar Aliong Mus disambut dengan tepuk tangan serta sorakan Setuju oleh Masyarakat.
Ia juga menekankan, kenapa sehingga tujuan pemekaran beberapa wilayah yang sudah layak menjadi Kabupaten tidak dilakukan, karena mereka yang berkuasa tidak menginginkan hal itu terjadi.
Padahal kata Aliong, tujuan pemekaran sejumlah wilayah untuk menjadi Kabupaten sudah sejak lama tetapi tidak dilakukan.
“Olehnya itu, jika kami terpilih di tanggal 27 November nanti. Maka kami akan lakukan semua itu, sesuai dengan harapan masyarakat daratan Gane,” tutup Aliong Mus.
Tinggalkan Balasan