Sekedar diketahui, Abubakar saat dikonfirmasi awak media mengakui bahwa pesan yang ia kirimkan berupa foto paslon nomor urut 4 tersebut adalah tidak sengaja alias ‘salah kirim’.
“Iya saya salah kirim itu, tapi saya langsung hapus,” cakapnya.
Selain itu, Abubakar menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengintervensi pilkada. Apalagi, kata Aka sapaan akrbanya Pj. Sekda itu, ini adalah masa tenang.
“Sampai sekarang saya masih menjaga posisi, apalagi ini masa-masa tenang. Itu saya teruskan saja,” timpalnya.
Meski begitu, pengakuan Abubakar ini tampaknya berbanding terbalik, pasalnya dalam chat grup terlihat jelas Abubakar bukan meneruskan pesan, melainkan ia sendiri yang mengunggahnya pada pukul 23.35 WIT dan direspon kontak lain pukul 23.39 WIT.
***
Tinggalkan Balasan