Mimbarmalut.com – Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU) kembaliĀ berunjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, Rabu (4/12/2024).
Unjuk rasa AMMU ini sebagai lanjutan yang ketiga kalinya. Dalam aksi ketiga AMMU, massa aksi mendesak Bawaslu segera menindaklanjuti dugaan kecurangan paslon 04 Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe saat Pilkada Malut 27 November 2024.
Mereka juga juga mendesak agar Sherly-Sarbin didiskualifikasi sebagai pasangan calon dan meminta agar dilaksanakan pilkada ulang tanpa paslon nomor urut 04 yang dituding merusak tatanan demokrasi di Maluku Utara.
Pantauan mimbarmalut.com, selama aksi berlangsung, aparat kepolisian dan TNI berjaga di lokasi demo.
Aksi berjalan dengan aman dan kondusif. Nampak para peserta aksi membentangkan sejumlah spanduk bernada protes dan mengibarkan bendera Partai blusukan Prabowo Subianto.
Orator Arham Goma menyampaikan, massa aksi mendesak Bawaslu Malut untuk bersikap tegas terhadap dugaan kecurangan yang massif dan penetapan Sherly Tjoanda sebagai calon pengganti gubernur yang dianggap keliru dan menyalahi aturan.
Arham juga menyoroti transparansi dana kampanye paslon 04 maupun dugaan praktik money politic berkedok bantuan rumah ibadah, imam dan pendeta atas nama yayasan.
Selanjutnya_
Tinggalkan Balasan