Mimbarmalut.com – Masyarakat Desa Samat, Kecamatan Gane Bara Utara, Kabupaten Halmahera Selatan mulai gelisah dan merasa khawatir atas cuaca yang mulai tak menentu hingga mengakibatkan Air Laut dalam kondisi pasang menyebabkan Talud Penahan Ombak patah.

Insiden tersebut terjadi sekira pukul 16.30 Wit pada Minggu (15/24) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, penyebab Talud Penahan Ombak patah akibat cuaca baru-baru ini dikabarkan ekstrim sehingga ketika air laut pasang, menyebabkan terjadi abrasi pantai.

Setuasi terkini swering atau talud penahan ombak patah dan hancur, kondisi itu juga menyebabkan masyarakat gelisah dengan kondisi swering yang kian hari kian rusak.

Kepala Desa Samat, Julfikar Nurdin kepada Mimbarmalut.com menyampaikan Abrasi Pantai sebagaimana yang terjadi pada Senin (15/24) kemarin menyebabkan Talud Penahan Ombak atau ‘Swering’ patah.

Kondisi itu kata Julfikar, membuat  masyarakat was-was dengan kondisi swering yang sudah hancur.

Kondisi Talud Penahan Ombak di Desa Samat saat ini sudah tidak bisa diharapkan untuk menahan air laut ketika pasang.

Warga setempat lanjut Julfikar, meminta  agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan segera meninjau dan memperbaikinya.

“Kejadian ini terjadi pada 15 Desember sore kemarin. Bencana talud penahan ombak di Desa Samat patah dan ombak serta banjir rob menghantam rumah warga,” jelasnya.

Kepala Desa Samat itu juga mengungkapkan dalam insiden tersebut terdapat 20 Rumah dari 30 KK yag terdampak bencana dan satu Rumah Ibadah Masjid.

“Terdapat sekitar 30 KK dan 20 rumah yang terdampak bencana dan satu sarana ibadah,” ungkapnya.

Ats insiden tersebut, Julfikar berharap agar pihak BPBD Halsel bisa secepatnya mengambil tindakan.

“Apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, masyarakat sangat gelisah dan hawatir akan terjadi seperti insiden kemarin lagi dimana ombak yang menghantam Talud hingga roboh atau patah,” imbuhnya.

Kades Samat, Julfikar Nurdin juga menyebutkan bahwa bakal berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak Kabupaten dalam hal ini BPBD agar segera melakukan perbaikan demi keselamatan dan kepentingan masyarakat.

“Insyaallah saya segera berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk dilakukan perbaikan. Karen ini menyangkut dengan kepentingan masyarakat, semata-mata demi kepentingan masyarakat jadi harus segera di lekukan perbaikan,” cakap Kepala Desa Samat, Julfikar Nurdin.

***

Fikram Sabar
Editor
Ghun Ways
Reporter