Mimbarmalut.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Ternate, Muhammad Ghifari Bopeng, reses di tiga Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Ternate Selatan. Selasa, (14/01/2025).
Tiga kelurahan yang didatangi Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem ini yakni, Kelurahan Jati, Kelurahan Kalumata, dan Kelurahan Ngade.
Kegiatan reses sebagaimana yang diketahui bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat secara langsung terkait dengan persoalan yang hadapi.
Pantauan media ini, Agenda reses tersebut dihadiri kurang lebih 50 orang perwakilan dari masing-masing kelurahan. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Masyarakat setempat tampak begitu antusias saat Ghifari Bopeng hadir dan melakukan shering langsung. Kehadiran Ghifari Bopeng juga menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.

Di kesempatan itu, Ghifari Bopeng menjelaskan bahwa reses merupakan salah satu cara untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
“Melalui reses ini, saya ingin menyerap aspirasi warga dan memastikan bahwa keluhan mereka dapat diteruskan dalam pokok-pokok pikiran anggota dewan,” cakap Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem, Ghifari Bopeng.
Meski demikian, Ghifari menegaskan bahwa reses yang dilaksanakan menjelang awal tahun ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa hasil dari reses ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan penyusunan program pemerintah daerah di masa mendatang.
Ghifari pun mampu menyelesaikan agenda resesnya di tiga Kelurahan. Dalam reses tersebut juga ia menemukan beberapa masalah yang disampaikan masyarakat di Kelurahan Jati, diantaranya adalah, insentif LPM dan RT/RW yang dinilai perlu dinaikkan, lampu jalan yang sering mati, serta ketidakmerataan bantuan untuk UMKM.
Sementara itu, armada pengangkut sampah yang terbatas dan saluran air yang meluap saat hujan juga menjadi perhatian. Masyarakat juga mengusulkan agar honor untuk sopir kendaraan pengangkut sampah dinaikkan dari Rp1.500.000 menjadi Rp2.500.000 per bulan.
Untuk Kelurahan Kalumata, keluhan yang disampaikan antara lain terkait masalah UMKM, saluran air yang belum memadai, serta insentif untuk PTT di kelurahan.
Dari beberapa pembangunan fisik dan pelayanan minyak tanah yang tidak sesuai mekanisme juga menjadi sorotan masyarakat. Mereka berharap adanya perbaikan dan peningkatan dalam sektor pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kemudian Kelurahan Ngade, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka yang diakumulasikan sejumlah masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan akan lampu jalan yang memadai, perbaikan jalan umum dan jalan pekuburan, serta talut penahan tanah yang rusak.
Masyarakat di Kelurahan Ngade juga menginginkan fasilitas Ambulance untuk kelurahan mereka sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan transportasi medis di wilayah tersebut.
Menanggapi sejumlah aspirasi masyarakat yang disampaikan, Ghifari Bopeng langsung menerima keluhan dari warga setempat dan menjadi pengawalan ketata agar pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor sosial dan ekonomi.
Mereka berharap adanya program-program sosial yang lebih intensif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat menginginkan perhatian lebih terhadap pembangunan sarana fisik dan pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka,” jelas Ghifari Bopeng.
Ghifari Bopeng menegaskan pentingnya fungsi pengawasan terhadap kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi kebijakan yang ada dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.
Ghifari juga mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk menyampaikan aspirasi mereka, baik melalui reses ataupun saluran lainnya. Ia berharap reses ini dapat menjadi wadah yang efektif bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan wakil mereka di DPRD.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawal setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.
“Masyarakat harus terus menyuarakan hak-haknya dan mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk kemajuan daerah,” timpal Ghifari.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta menciptakan pembangunan yang lebih merata di Kota Ternate.
Ghifari berkomitmen untuk terus mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan mereka dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
***
Tinggalkan Balasan