Mimbarmalutcom – Aktivitas masyarakat di Desa Moloku, Kecamatan Gane Barat Utara dan sekitarnya terganggu lantaran Jalan Lintas Saketa-Dahepodo mengalami kerusakan akibat longsor. Sabtu, (21/06/2025).
Alhasil, 5 Desa di wilayah utara yang berbatasan dengan Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan itu tidak lagi beraktifitas seperti biasa.
Camat Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Abdul Rajak, bersama Kapala Desa Dolik yang juga ketua Abdesi Halmahera Selatan Iswadi Ishak dan Kades Moloku, Yahya Asagaf, Danpos Gane Barat Utara, Bripka Sulfi Muhammad, Sekcam Gane Barat Utara, Abner Badiri, Sekdes Moloku, Wasila Din terjun dan maninjau langsung dilokasi longsor tersebut.
Ketua Apdesi Halsel, yang juga wakil ketua I DPD Apdesi Maluku Utara, Iswadi Ishak menyampaikan, ada sekitar 4 titik longsor yang terjadi di Gunung Gohan, Desa Moloku.
Setidaknya ada 4 titik longsor besar ditambah 2 deker dan 1 jembatan di Ake Sugila Desa Moloku yang ambruk. Akibatnya, masyarakat setempat tidak bisa melintasi saat beraktifitas.
“Ada 4 titik longsor besar ditambah 2 deker dan 1 jembatan di Ake Sugila Desa Moloku telah ambruk,” ujar Kepala Desa Moloku.
Iswadi bilang, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Gane Barat Utara akan mengambil langkah untuk melakukan pembersihan sambil menunggu respon dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
Meski demikian, Proses pembangunan jalan Ruas Saketa-Dehepodo ini dikerjakan oleh PT Hijra Nusatama, dan jalan di lokasi longsor ini masi dalam tahap pemeliharaan oleh perusahaan tersebut karena baru saja dikerjakan.
“Ini semestinya PT Hijra Nusatama harus mengambil langkah pembersihan, karena jalan ini dikerjakan oleh mereka dan masi dalam tahap pemeliharaan. Olehnya itu, kami berharap Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly agar mengambil langkah cepat, sebab akses jalan di Gena Barat Utara ini terputus total,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Gane Barat Utara, Abdul Rajak kepada media ini mengungkapkan bahwa, pihaknya bersama Kepala Desa Dolik dan Kepala Desa Moloku bersama Polsek Gane Barat telah meninjau langsung lokasi longsor dan jembatan yang Ambruk.
“Kami Pemerintah Kecamatan Gane Barat Utara bersama dengan Pemerintah Desa di 12 Desa di Gane Barat Utara ini akan mengambil langkah dengan cara patungan untuk menyewa alat berat untuk melakukan pembersihan,” pungkasnya.
“Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah Daerah dan saat ini masi menunggu arahan dari Pemda,” tambahnya.
***
Tinggalkan Balasan