Mimbarmalutcom – Pernyataan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ternate, Fuad Alhadi, yang secara terbuka mendukung salah satu kandidat Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku Utara, Anjas Taher, menuai protes dan penolakan dari sebagian besar pengurus internal DPD Golkar Kota Ternate.

Salah satu pengurus, Makmur Gamgulu, menyatakan bahwa klaim dukungan yang mengatasnamakan institusi partai tersebut cacat secara mekanisme. Menurutnya, setiap keputusan strategis yang mengatasnamakan partai harus ditempuh melalui rapat pleno.

“Di Golkar itu punya mekanisme. Setiap keputusan yang diambil atas nama institusi partai minimal harus melalui rapat pleno,” kata Makmur.

Ia menjelaskan, ada tiga tingkatan rapat pleno yang harus ditempuh, yaitu:

  1. Rapat Pleno Pengurus Harian: Melibatkan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara.
  2. Rapat Pleno Pengurus Lengkap: Melibatkan seluruh pengurus dari Ketua hingga seksi terakhir.
  3. Rapat Pengurus Diperluas: Jika dipandang perlu, rapat dapat diperluas hingga melibatkan pimpinan kecamatan (PK).

Penolakan Mayoritas Pengurus

Makmur mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan internal dengan sejumlah Wakil Ketua dan Bendahara. Hasilnya, mereka sepakat menolak pengambilan keputusan sepihak yang dilakukan oleh Fuad Alhadi.

“Kami tanya ke mereka semua, dan mereka sepakat bahwa tidak boleh mengambil keputusan sepihak. Bahkan, mereka tidak sepakat jika Pak Fuad mendukung Pak Anjas Taher. Mayoritas pengurus justru mendukung Ibu Alien Mus,” tegas Makmur.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, hari ini (tanggal saat berita ini terbit) pihaknya juga telah menjajaki aspirasi pimpinan kecamatan. Hasilnya, pimpinan kecamatan (PK) yang ditemui atau dihubungi via telepon juga menyatakan ketidaksepakatan dengan sikap Ketua DPD II.

“Pimpinan kecamatan juga tidak sependapat. Mereka mendukung Ibu Alien Mus masih layak memimpin DPD Golkar Maluku Utara. Oleh karena itu, DPD Golkar Kota Ternate seharusnya memberikan dukungan kepada Ibu Alien Mus,” ujarnya.

Dukungan Penuh untuk Alien Mus

Makmur menegaskan bahwa pernyataan Fuad Alhadi adalah pernyataan sepihak karena tidak melalui mekanisme partai. “Walaupun secara organisatoris dia adalah Ketua DPD Golkar kota, dia tidak mewakili DPD Golkar Kota Ternate,” tandasnya.

Ia membeberkan data struktural pengurus DPD Golkar Kota Ternate saat ini. Dari total 17 Wakil Ketua yang ada, 3 di antaranya telah meninggal dunia.

“Dari struktur yang ada, saat ini tersisa 14 Wakil Ketua DPD Golkar Kota Ternate. Sebelas (11) di antaranya mendukung Ibu Alien Mus,” ungkap Makmur.

Kesebelas Wakil Ketua yang mendukung Alien Mus tersebut adalah:

  1. Abdurrahman Bailusy
  2. Makmur Gamgulu
  3. Muhammad Sabri
  4. Irfan u Marsaoli
  5. Jekson De Driving
  6. Benyamin Idris
  7. Fulkanita Barakati
  8. Nurdin Kadir
  9. Huraira Andili
  10. Taufik Aljokja
  11. Rahmat Hayat
  12. Irwan Buamona Bot
  13. M. Bahtiar Husen
  14. Bachtiar Sakir
  15. Muhammad Tamrin Budi

Sementara untuk tiga Wakil Ketua yang meninggal dunia adalah Alm. Hi. Jadid Ali, Anas U Malik, dan M. Ikra Harun.

“Ini bukan pernyataan pribadi soal Ibu Alien. Ini adalah hasil penjajakan keinginan teman-teman pengurus dan itu merupakan pernyataan mereka,” cakap Makmur.

Ia meminta agar pernyataan Ketua DPD II sebelumnya diralat, sebab Partai Golkar sangat menghargai mekanisme organisasi.

“Apapun alasannya, teman-teman tidak setuju dengan sikap Ketua yang mengambil sikap sendiri tanpa menyampaikan ke pengurus, paling tidak kami diberitahukan,” tutupnya.

***

Fikram S. Minangkabau
Editor
Mimbar Malut
Reporter