Mimbarmalutcom – Sentral Mahasiswa Merdeka (SETMAR) melalui keterangan resminya, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Boyke Tendean terkait pernyataan yang sempat beredar mengenai dugaan keterlibatannya dalam praktik pinjaman ilegal. Rabu, (22/10/2025).

Ketua SETMAR, Ardiyanto Ajid menyatakan bahwa setelah melakukan penelusuran lebih lanjut dan pertemuan langsung dengan Boyke Tendean, ditemukan fakta bahwa informasi yang menjadi dasar pernyataan pihaknya tersebut adalah informasi bohong atau HOAX dan sama sekali tidak benar.

“Kami sudah bertemu dan berbicara langsung dengan Bapak Boyke Tendean. Ternyata informasi yang kami dapatkan terkait dengan isu pinjaman oleh itu tidak benar,” ungkap Ardiyanto Ajid.

Ardiyanto juga menambahkan, dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan dan produktif tersebut, SETMAR dan Boyke Tendean telah berdiskusi secara terbuka.

“Bapak Boyke Tendean menjelaskan duduk perkara yang sesungguhnya, yang membenarkan bahwa isu pinjaman ilegal yang dikaitkan dengan dirinya hanyalah informasi menyesatkan yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab,” jelas Ardiyanto Ajid, Ketua SETMAR.

“Kami, atas nama SETMAR, dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Boyke Tendean atas ketidaknyamanan dan dampak negatif yang timbul akibat pernyataan kami yang didasarkan pada informasi yang sebetulnya tidak benar adanya. Kami mengakui kelalaian dalam memverifikasi informasi awal,” tambah Ardiyanto.

SETMAR menegaskan komitmennya untuk selalu menyajikan informasi yang akurat dan terverifikasi di masa mendatang. Pertemuan dengan Bapak Boyke Tendean telah mengakhiri kesalahpahaman yang ada dan mengembalikan nama baik Bapak Boyke Tendean yang sempat tercoreng oleh isu tidak benar tersebut.

“Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di tengah masyarakat dan meminta semua pihak untuk tidak lagi menyebarluaskan isu hoax tersebut,” tutupnya.

SETMAR juga mengimbau masyarakat agar selalu kritis dan memverifikasi setiap informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.

***

Fikram S. Minangkabau
Editor
Mimbar Malut
Reporter